Minggu, 03 Juli 2011

10 Hal Yang Buat Tukul Arwana Sukses



Tukul Arwana - Siapa sih yang ga kenal dia? yaps, sosok pelawak yang karirnya melambung tinggi ibarat "Superman" lewat acara Talk Show EMPAT MATA/BUKAN EMPAT MATA ini sepintas memang terlihat biasa-biasa saja.. Namun jangan salah dulu, sesuai dengan guyonan dia "Casingnya boleh kurang bagus, tapi dalamnya bagus donk"., Ya,gue setuju banget dengan dia. Terbukti, dia sudah berhasil menghasilkan milyar-an rupiah dari lawakan-lawakan dia yang segar tersebut. Ada beberapa sikap positif yang bisa kita tiru dari pribadi seorang Tukul Arwana ini.

  1. Menghargai Orang Lain
Seseorang yang sudah sukses cenderung berperilaku sombong, kurang menghargai orang lain, dan maunya dihormati. Tukul tidaklah demikian. Ia memiliki prinsip positive thinking, tidak pernah merendahkan orang lain atau pun mengecilkan orang lain. Sebaliknya ia lebih suka membesarkan (hati) orang lain dan menghormati orang lain. Menurut Tukul, kesombongan itu akan menjadi bumerang bagi diri sendiri dan akan merugikan diri sendiri.

  1. Bekerja Keras
Rahasia sukses Tukul yang lain adalah ia mau bekerja keras dalam menjalankan setiap pekerjaannya. Ia juga sangat menjunjung tinggi kejujuran. Seperti diungkapkan oleh Alex, Tukul adalah salah seorang perantau yang rajin dan sangat menjunjung tinggi kerja keras dan kejujuran. Terbukti, selama tiga tahun menjadi sopir pribadinya, Alex tidak sedikit pun pernah dikecewakan. , Tukul juga sangat disiplin dan menghargai waktu. Ia selalu berusaha tepat waktu dalam menjalankan setiap pekerjaannya. Hal ini telah diakui oleh para mitra kerjanya. Tujuannya tidak lain agar mitra kerja Tukul selalu puas dan mau menggunakan jasanya lagi.

  1. Belajar Dan Terus Belajar
Tukul merasa bahwa dirinya bukanlah berasal dari kalangan serba cukup dan bukan dari keluarga yang mempunyai banyak fasilitas maka ia merasa harus terus belajar. Semangat belajar Tukul sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat tatkala ia bekerja sebagai sopir pribadi Alex Sukamto. Mantan majikannya ini sempat heran dengan kemauan belajar Tukul yang sangat tinggi. Seperti pernah diceritakan Alex bahwa setiap gajian, Tukul selalu menyisakan uang untuk beli buku. Alex tidak menyangka bahwa seorang sopir seperti Tukul ternyata mempunyai hobi membaca buku. Lebih mengherankan lagi, buku-buku yang dibacanya adalah tentang psikologi, politik dan lain-lain.
Tukul mengakui bahwa dirinya memang tidak pintar. Ia biasa-biasa saja, tetapi ia senang membaca bacaan apa saja. Ia juga senang mengobrol bertukar pikiran. Dari kegiatan membaca atau mengobrol inilah ia bisa mendapatkan ilmu dan kemudian dijadikannya bekal untuk masa depan, Di tengah kesibukannya yang cukup padat, ia selalu berusaha menyempatkan diri untuk membaca. Ia sadar bahwa bacaan akan membuatnya tidak terbelakang. Ilmu yang semakin bertambah diyakini akan semakin menambah kemampuan dirinya sehingga ia mampu menjadi seorang penghibur sejati.

  1. Hidup Itu Harus Ber-proses
Mas Tukul yakin betul bahwa hidup itu merupakan sebuah proses. Tidak ada ceritanya hidup langsung sukses, langsung kaya, atau langsung ngetop tanpa melalui sebuah proses. Mas Tukul sangat memegang prinsip bahwa yang terpenting dalam hidup adalah proses. Dan ia telah membuktikannya dengan menjalani sebuah proses yang cukup panjang, berliku dan tidak sedikit ia harus menghadapi tantangan yang begitu berat., Berjuang dengan butiran kristal keringat tentu berbeda dengan mereka yang meraih kesuksesan dengan cara instan. Mas Tukul sudah sangat kenyang diremehkan, dicaci dan dicibir. Namun, semuanya ia lalui, ia jalani tanpa menyimpan dendam. Ia jalan dari kampung ke kampung, dari panggung ke panggung yang lain dengan penuh keyakinan suatu saat bisa meraih kesuksesan. Ternyata, sukses itu akhirnya datang juga.

  1. Tidak Memilih-milih Pekerjaan
Tawaran pentas tidak pernah dipilih-pilih. Di mana pun dan kapan pun tawaran itu ada maka akan dijalaninya dengan penuh rasa tanggung jawab dan sikap profesional. Barangkali dari sikap inilah banyak tawaran justru mengalir dan membawa rezeki., Sementara di kalangan artis, tindakan selektif dalam memilih tawaran job sudah biasa. Bila dipertimbangkan untung ruginya tidak seimbang maka tawaran tersebut akan ditolak. Hal ini tidak pernah dialami Tukul.

  1. Ikhlas Dan Serius Mengerjakan Segala Hal
Tukul tidak pernah merasa gengsi atau rendah diri mengerjakan pekerjaan apa pun. Mulai menjadi sopir omprengan, sopir pribadi, kerja di tukang pembuatan pompa, menjadi model figuran, menjadi pembawa acara dan lain-lain. Semuanya dikerjakan dengan tingkat keseriusan tinggi., Teguh, salah seorang yang biasa mengatur jadwal kegiatan Tukul, pernah mengatakan, “Bisa dibilang Mas Tukul paling semangat kalau dengar ada kerjaan. Apa saja pasti dia kerjakan.

  1. Sukses adalah "Kristalisasi Keringat"
Buat kamu para tukulers tentunya sudah nggak asing lagi dengan kata-kata yang satu ini.salah satu merk dagang tukul arwana yang memang yang lagi ngetop di planet empat mata nya.dari beberapa jargon yang di miliki tukul misalnya kembali ke laptop,katro,under stimite dan sebagainya kristalisasi keringat  memang serasa punya arti tersendiri baik bagi tukul maupun bagi kita semua. menurut tukul kristalisasi keringat memiliki arti bahwa hidup harus selalu di perjuangkan melalui jalan yang tidak selalu mulus.bahwa untuk bisa mencapai sebuah kesuksesan di butuhkan daya dan upaya yang maksimal yang tiada kenal lelah,di capai melalui cucuran keringat kalau perlu sampai mengkristal! wuih keren…
Emang bener kan “no rose without athorn” nggak ada mawar yang nggak berduri artinya ga ada kesuksesan tanpa penderitaan! nggak usah jauh-jauh kalau misalkan kita bisa datang ke jepang sebagai kenshusei (peserta magang) di bilang sukses (arti sukses di sini tentunya menurut kita.) kita flash back aja kebelakang berapa banyaknya penderitaan yang harus kita lewati! iya kan? terus ap kita sudah jadi orang sukses?

Yang tahu jawabanya sebanarnya ya kita sendiri tergantung dari sisi mana kita melihatnya.tapi tampaknya terlalu dangkal kalau kita menganggap kita sudah sukses.marilah kita tatap ke depan bercita-citalah setinggi langit!!!masih menurut tukul ni..sebagai orang yang pengin sukses kita kudu punya cita-cita yang tinggi agar nanti kalau meleset nggak jauh-jauh.hehe..lagian gada yang larang kan kita punya cita-cita jadi apa.boleh lah bercita-cita menjadi pembantu,asal pembantu presiden alias menteri!atau tukang parkir?why not kalau tukang parkir pesawat..!!
Jadi bercita-cita lah setinggi langit.untuk hasilnya ya tentunya tergantung usaha kita dan keputusan Nya. Sering melihat penampilan Tukul di TV..? kalau begitu anda pasti sering mendengar kalimat ini bukan? dan dia membuktikannya. Salut !

  1. Percaya Diri
Tidak perlu di ragukan lagi tingkat kepercayaan diri dari sosok Tukul ini. Percaya diri disertai ambisi dan target membuat Tukul bisa mendapat tempat tersendiri di kalangan selebritas indonesia.

  1. Menerima Kekurangan Dan Memaksimalkan Kelebihan
Ini yang saya suka dari mas Tukul ini.. dia tidak melihat kekurangannya sebagai batu sandungan, namun dia melihatnya sebagai pendongkrak untuk memaksimalkan kelebihan.

10.      Kegagalan Adalah Sukses Yang Tertunda
Siapa sih yang tidak pernah gagal? Superhero macam Spiderman pun pernah menjuntai di ketinggian gedung karena kehilangan jaring. Superman langsung tak berdaya kalau sudah kena batu dari planet Krypton. See? Yeah, itu memang dongeng. Poinnya, sejagoan apa pun, manusia normal pasti pernah gagal. Tukul sudah mengalami beberapa kali kegagalan dalam hidupnya. Namun hal itu tidak membuat nya jera ataupun putus asa. Semangat dan kreatifitasnya memang boleh diacungi dua jempol. Jadi, jangan menyerah dong ah.
Setiap orang pasti pernah mengenal kegagalan. Entah kegagalan dalam hubungan percintaan, pekerjaan, bisnis, atau hal-hal sepele yang kita temui setiap hari. Bila kadarnya masih kelas ringan, mungkin banyak yang berhasil dengan mulus melewati kegagalan tersebut. Namun bila sebaliknya, tak banyak yang sanggup menerimanya secara legowo dan menjadikannya cambuk untuk mencapai sukses.

Inilah ironisya, banyak orang sukses yang mengalami kegagalan hanya karena selalu dihinggapi perasaan takut gagal. Sebaliknya, banyak orang yang secara kemampuan biasa saja, namun bisa sukses berkat kepercayaan diri, dan yang paling penting, tidak takut gagal.

INTROSPEKSI DIRI
Saat kegagalan menimpa kita, yang pertama kali dirasakan adalah shock, kecewa dan tidak terima. Jangan dilawan, Bu. Biarkan perasaan-perasaan itu menyelimuti Anda. Setelah itu, beri waktu untuk memikirkan atau merunutkan apa sih yang sesungguhnya terjadi. Carilah poin-poin penting yang menyebabkan kegagalan. Dari sini Anda bisa mengambil pelajaran untuk mengambil langkah selanjutnya.

MENCARI PUNDAK
Saat merasa gagal, kita cenderung memendam semuanya seorang diri, sampai paru-paru basah (karena terlalu banyak menangis dalam hati…alaaah…). Sekarang saatnya Anda mencari “a shoulder to cry on”. Bagilah cerita pada kawan dekat, sahabat, keluarga atau mungkin pakarnya. Bercerita pada orang lain bisa membuat setengah beban di pundak Anda berkurang. Mintalah pendapat mereka tentang masalah yang tengah dihadapi dan bagaimana Anda keluar dari problem tersebut.

HAP HAP HAP!
Seberapa besarpun kegagalan yang dialami, tetaplah bersemangat menghadapi hidup. Anda bukanlah orang pertama yang pernah merasakan kegagalan. Sudahlah, kegagalan itu bisa menimpa siapa saja, kok. Pacu semangat dengan melakukan kegiatan berkualitas. Anda tidak bisa menghasilkan apa-apa, jika hanya merenung-duduk melamun-bersedih-sedih. Anda hanya perlu tekad lebih bulat untuk terus berusaha lebih keras
lagi. Ayo hap hap hap!

HADAPI CELAAN
Banyak orang yang masih tidak tahan mendapat kritik. Setiap kritikan yang datang dianggap sebagai serangan pribadi. Padahal, dari kritik merekalah Anda bisa mengoreksi kekuranan Anda. Kalau tidak ada feedback, bagaimana mungkin Anda bisa berkembang, berkreasi dan melakukan inovasi.

BERGAUL SELUASNYA
Biarkan orang tahu kemampuan Anda. Jangan takut pada anggapan bahwa kesempatan hanya datang sekali. Ubahlah paradigma Anda. Bukan kesempatan yang menghampiri Anda, tapi Andalah yang seharusnya menghampiri kesempatan. Bergaul seluas-luasnya adalah satu cara untuk mendapat kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya.

PASTI BISA!
Jangan buru-buru patah semangat dan kapok begitu kegagalan menghampiri Anda. “Ah…, kalau akhirnya seperti ini, saya enggak bakalan mau melakukannya lagi.” Ayo dong, think positive. Anda tidak segagal itu, kok. Orang-orang hebat di luar sana tidak pernah mengkeret ketika gagal. Yakin deh, peluang untuk meraih sukses masih tetap terbuka. Bukankah ada ungkapan, bila satu pintu tertutup, maka ada dua-tiga jendela lagi yang terbuka?

Beranilah untuk gagal. Mungkin Anda memang akan jatuh berkali-kali, tapi itu satu-satunya cara untuk tumbuh. Kalaupun gagal, setidaknya, itu masih lebih baik karena Anda pernah mencobanya. C’mon, masak kalah sama Spiderman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar