Minggu, 03 Juli 2011

Carilah Restu dan Doa Ibu



Ada curhat nih dari seorang teman, Reena tentang batalnya sebuah rencana. Reena sudah persiapkan kepindahannya ke kota lain dengan matang, 90% siap, yang 10% nya waktu itu memang dia serahkan sepenuhnya pada Yang Di Atas. Tapi sungguh tak dinyana, ternyata faktor yang  10% ini justru mengubah garis keputusan Reena 180 derajat.
Setelah Reena ikhlas dan merenung banyak tentang tidak jadinya pindah ini, dia menyadari bahwa niatnya pindah kota tidak direstui dengan ikhlas oleh kedua ibu Reena, ibu kandungnya n ibu mertuanya. Meskipun Reena memang sudah bicara sebelumnya dengan beliau-beliau, dan beralasan tidak tegar hidup di kota sekarang, meskipun semangat di kota yang baru sepertinya lebih tinggi.
Namun ternyata restu dan doa ibu memang benar-benar joss di mata Allah. Reena kilas balik lagi saat bicara dengan ibu mertua tentang keinginannya pindah, beliau sudah langsung tidak setuju. Ke ibunya sendiri awalnya Reena tau beliau merestui, karena pada dasarnya yang penting Reena hepi katanya.  Apalagi ayahandanya oke melihat semangat Reena yang mulai bangkit lagi.
Namun ternyata oh ternyata lagi… menurut Reena ibunya sempat terlanjur berucap “Duh kok anakku harus ke situ ya?” n waktu ditanya pendapat beliau enaknya Reena hidup di mana? Beliau menjawab kalau seandainya Reena di sini sudah bisa dapat apa yang didapatkan di kota lain itu, lebih baik tinggal tentram saja di sini. Hiks…. itulah.
Reena merasa bener-bener mengalami ridlo Allah memang tergantung pada ridlo ortu, terutama ibunda. Meski dia sempat berandai-andai, andaikan dia cerita selengkapnya ke ibu tentang semua gejolak hatinya, mungkin beliau-beliau berdoa lain untuknya. Tapi astaghfirullaah… Reena akhirnya sadari juga mungkin ini sudah jalan hidupnya, menghadapi kenyataan n yang lebih penting lagi ni.. tidak stress n cepet tua.
Jadi saya coba ambil hikmahnya ya dari kisah Reena ini … kalo punya keinginan n cita-cita besar Insya Allah mintalah doa ibu n keikhlasan hati beliau. Semoga ini juga bisa jadi pelajaran buat saya …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar